Assalamualaikum..

InsyaAllah, blog ini berisi dan akan berisikan artikel-artikel yang mayoritasnya membahas seputar Linux, Cloud dan lain-lain InsyaAllah, dalam bahasa Indonesia 🇮🇩.

 

Semoga bermanfaat, barakallahufiikum.

NFS: Squash atau ID Mapping

NFS squashing adalah metode pemetaan UID dan GID terkait file/folder yang diexport oleh NFS. Misalnya ketika folder yang diexport dimiliki oleh UID 1000 dan GID 1000, lalu di sisi client, apa ownership yang akan dihasilkan ketika membuat file/folder baru? Nah, hal tersebut diatur oleh opsi squashing pada suatu NFS export. Terdapat 3 jenis metode mapping: no_root_squash root_squash all_squash Mari kita bahas satu-persatu. Opsi 1: no_root_squash Opsi ini tidak melakukan pemetaan ID sama-sekali, dalam artian, UID 0 (root) pada client akan menghasilkan file ownership dengan UID 0 pula. Dan root akan diizinkan untuk memodifikasi semua file/folder yang ada pada suatu NFS export, dan aktivitas itu teranggap sebagai aktivitas dari root NFS server itu sendiri. ...

 · 4 menit · Muhammad Ahfas An Nahri

Cara Search Replace dengan Mengubah Huruf Besar-Kecil di VIM

Dalam suatu kasus, saya perlu untuk mengganti beberapa baris substring, menambahkan sesuatu dan kemudian menjadikan kata setelahnya menjadi kapital. Hal tersebut terjadi saat saya sedang mengupdate konfigurasi template Zabbix yang saya buat. Beberapa nama item perlu saya bubuhi “Zimbra:” di awalnya. Masalahnya, beberapa item sudah memiliki awalan “Zabbix” diikuti dengan nama itemnya tetapi berhuruf kecil. Sehingga, saya perlu menghubah huruf tersebut menjadi kapital agar konsisten dan rapi. Contoh inputnya seperti ini: ...

 · 2 menit · Muhammad Ahfas An Nahri

Membuat Entri Sudoers untuk Eksekusi Sebagai User Lain

Umumnya, entri sudoers yang dibahas pada tutorial-tutorial, seringnya hanya membahas penambahan entri sudoers biasa, alias memungkinkan user untuk mengeksekusi semua perintah sebagai root. Pada artikel kali ini, saya akan menjelaskan bagaimana membuat entri sudoers untuk memungkinkan user terkait untuk bisa mengeksekusi perintah yang ditentukan sebagai user lain. Contoh kasus dimana hal ini sangat bermanfaat adalah ketika ada monitoring agent seperti Zabbix yang biasanya berjalan sebagai user tertentu (zabbix), yang memerlukan izin untuk menjalankan suatu perintah sebagai user lain tetapi tidak sampai diberi akses super user. ...

 · 3 menit · Muhammad Ahfas An Nahri

Zimbra: Delegated Admin untuk Manajemen Quota

Pada artikel kali ini, saya akan membahas mengenai cara membuat Delegate Admin dengan permission yang sangat terbatas. Dalam kasus ini, hanya sebagai manajemen quota saja. Seperti menambah atau mengurangi mailbox quota user. Solusi ini bisa diterapkan jika ingin membuat satu akun yang didelegasikan untuk orang tertentu namun tidak ingin memberikan akses admin zimbra standar. Sintaks Sebagai user zimbra: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 # Jika user belum dibuat zmprov ca [email protected] <password> zimbraIsAdminAccount TRUE # Jika user sudah dibuat zmprov ma [email protected] zimbraIsAdminAccount TRUE # Agar bisa melist akun zmprov ma [email protected] zimbraAdminConsoleUIComponents accountListView # Agar bisa mengganti quota mailbox zmprov ma [email protected] zimbraDomainAdminMaxMailQuota 0 # Agar bisa melakukan Edit akun zmprov grr domain domain.tld usr [email protected] getAccount zmprov grr domain domain.tld usr [email protected] getAccountInfo zmprov grr domain domain.tld usr [email protected] getMailboxInfo zmprov grr domain domain.tld usr [email protected] listAccount # Agar bisa memodifikasi quota mailbox zmprov grr domain domain.tld usr [email protected] set.account.zimbraMailQuota Penutup Dengan demikian, user yang didelegasikan akan bisa login sebagai “admin” dengan akses yang sangat terbatas. Kolom-kolom yang muncul di dalam menu Edit seluruhnya bersifat read-only kecuali bagian Quota Mailbox. ...

 · 1 menit · Muhammad Ahfas An Nahri

Membenahi Kendala Boot Macet Pada Ubuntu

Pada artikel kali ini, saya akan membagikan mengenai bagaimana cara membenahi VM Ubuntu yang macet pada saat booting. Salah satu diantara penyebab gagalnya booting ini adalah PARTUUID yang berbeda antara PARTUUID pada partisi terkait (root) dan PARTUUID yang dikenali oleh grub. Tampilan boot yang macet tersebut adalah seperti dibawah ini: Sistem tidak mampu meneruskan proses boot karena PARTUUID yang hendak di-boot tidak ditemukan. Pemecahan Masalah Boot sistem tersebut menggunakan media recovery apapun seperti SysrescCd, Ubuntu Live, dan lain-lain, yang terpenting bisa melakukan chroot kedalam sistem. ...

 · 2 menit · Muhammad Ahfas An Nahri

Alternatif Cronjob Menggunakan Systemd Timer Unit

Systemd tidaklah sebatas software yang berfungsi sebagai init system saja tetapi memiliki sejumlah tool-set lain yang bermanfaat. Salah satunya adalah Systemd unit Timer. Unit Timer berfungsi untuk memicu (trigger) suatu unit systemd lain berdasarkan fungsi waktu. Secara sederhana bisa dipahami sebagai alternatif dari cron. Fungsi waktu yang dimaksud bisa berupa, namun tidak terbatas pada, interval waktu (tiap menit, tiap jam atau tiap sekian waktu), penjadwalan eksekusi, dan sebagainya. Sama seperti kebanyakan unit systemd yang lainnya, unit Timer ini juga memerlukan unit lain seperti unit Service untuk mengeksekusi sesuatu berdasarkan konfigurasi waktu yang ditentukan. Ketika sistem memasuki waktu yang ditentukan, maka unit Timer ini perlu dan akan mentrigger unit lain untuk menjalakan seperangkat perintah yang ditentukan. ...

 · 3 menit · Muhammad Ahfas An Nahri

Memonitor File/Folder dengan Systemd Path Unit

Pada artikel kali ini, saya akan membahas mengenai salah satu fitur Systemd yang memungkinkan user untuk menjalankan suatu command/script atau bahkan mengeksekusi Systemd Service berdasarkan aktifitas suatu file/folder yang dimonitor. Baik ketika file terkait telah dimodifikasi, folder terkait terdapat file baru yang dibuat, dan sebagainya. Komponen systemd yang dimaksud adalah Systemd Path unit. Ringkasan Systemd unit Path Unit Path pada systemd ini memiliki file dengan akhiran .path yang didalamnya berisikan instruksi terkait file/folder apa yang dipantau dan apa yang akan dieksekusi ketika kondisi pemantauan terpenuhi. ...

 · 3 menit · Muhammad Ahfas An Nahri

Belajar Bash Scripting: Membaca File dan Membaca Tiap Barisnya

Dalam menulis script, terkadang kita ingin menjalankan sekumpulan perintah berdasarkan data yang ada pada suatu file (baik raw file, csv, dsb). Kemudian juga terkadang, kita ingin menuliskan suatu script yang menghasilkan suatu file berupa log, atau data terstruktur seperti csv, dan sebagainya. Maka, pada seri tulisan “Belajar Bash Scripting” kali ini, saya akan membahas mengenai bagaimana cara membaca dan menghasilkan suatu file pada bash. Membaca File Secara umum, suatu file teks bisa dibaca menggunakan perintah cat: ...

 · 5 menit · Muhammad Ahfas An Nahri

Docker: Mengupdate Restart Policy Container (tanpa recreate)

Ketika kita membuat/menjalankan suatu container, terkadang kita lupa untuk mengatur restart policy terkait. Sehingga, ketika ada crash, container tersebut tidak langsung restart secara otomatis. Berikut ini cara melakukan update restart policy untuk container yang sudah dibuat (sedang berjalan/stop): docker update --restart=<policy> <container-id> Contoh: docker update --restart=always abcdef123 Jika berhasil maka akan menghasilkan output ID dari container itu sendiri. Semoga bermanfaat, barakallahufiikum.

 · 1 menit · Muhammad Ahfas An Nahri

Jurnal: Solusi jika Hasil df Berbeda dengan du

Pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai fenomena dimana hasil output dari df berbeda dari du. Contohnya adalah berikut ini: 1 2 3 4 5 6 root@host:~# df -h / Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on /dev/mapper/ubuntu--vg-ubuntu--lv 19G 18G 0 100% / root@host:~# du -shx / 5.2G / Bisa diperhatikan bahwa keduanya menunjukkan hasil yang sangat berbeda sama sekali. Kok bisa begitu? Jawabannya disini ...

 · 3 menit · Muhammad Ahfas An Nahri